Selasa, 22 Maret 2011
Akankah Ia Calon Imamku
Apa yang bisa kukatakan. Pertemuan kembali setelah bertahun-tahun lalu, kini sejak Agustus 2010, Allah tumbuhkan yang ada dalam hati. Karena kelembutan ia, perhatiannya, membuatku merasa dihargai dan dijaga. Tentu karena Allah...
Ia mengajari bagaimana mencintai dalam kesederhanaan. Cinta yang menawarkan kelembutan, tak sedih dan khawatir saat berjauhan, dan cinta yang disertai kepatuhan kepada-Nya.
Ia ingin aku siap menjadi wanita yang pantas dicintai. Maka, aku juga ingin ia menjadi laki-laki yang tak hanya pantas untuk dicintai seseorang.. tapi, juga pantas dicintai banyak orang.
Kepada Sang Pemilik Cinta, jaga ia dan hatinya selalu...
Jauh ia berada disana, Engkaulah yang akan mendekatkan kami. Walau lautan berkilo-kilo meter memisah daratan tempatku berpijak, perbedaan waktu yang terjadi, pantaskan aku berada dalam daftar orang tepilih di hatinya...
Untuk seseorang yang berada di pulau seberang.
Semoga selalu dalam kasih sayang Allah SWT. amiin.
Banjarmasin, 22 Maret 2011
Cinta Tak Mau Kenal Perbedaan Kah?
Cinta tak kenal perbedaan
Tapi, ada saja hal yang mengharuskan
cinta itu tak menyatu
Karena perbedaan tak ingin mengenal
apa itu cinta
Apa cinta hanya mengenal kata sama, serupa,
serumpun, sekufu, semanhaj
Bukankah kita dibawah naungan langit biru
yang sama
Bukankah jika malam tiba kita sama-sama
dapat memandang bintang di langit yang sama
Bukankah kita berdoa kepadaNya
dengan cara yang sama...
Bahkan, kita masih dalam aqidah yang sama...
Cinta memang tak kenal perbedaan
Tapi, perbedaanlah yang jadi tembok penghalang
yang terbentang dari utara ke selatan bumi
Perbedaan itulah yang membuatku akan menyerah
Memadamkan lilin cinta sendirian
Menghapuskan cerita tentang cinta yang pernah ada
Karena cinta hanya berharap bertemu yang persis
dengannya...
Banjarmasin, 6 Maret 2011
Tapi, ada saja hal yang mengharuskan
cinta itu tak menyatu
Karena perbedaan tak ingin mengenal
apa itu cinta
Apa cinta hanya mengenal kata sama, serupa,
serumpun, sekufu, semanhaj
Bukankah kita dibawah naungan langit biru
yang sama
Bukankah jika malam tiba kita sama-sama
dapat memandang bintang di langit yang sama
Bukankah kita berdoa kepadaNya
dengan cara yang sama...
Bahkan, kita masih dalam aqidah yang sama...
Cinta memang tak kenal perbedaan
Tapi, perbedaanlah yang jadi tembok penghalang
yang terbentang dari utara ke selatan bumi
Perbedaan itulah yang membuatku akan menyerah
Memadamkan lilin cinta sendirian
Menghapuskan cerita tentang cinta yang pernah ada
Karena cinta hanya berharap bertemu yang persis
dengannya...
Banjarmasin, 6 Maret 2011
Langganan:
Postingan (Atom)